Presiden Ukraina Petro Poroshenko menegaskan pihaknya tidak menembak pesawat Malaysia Airlines jatuh di wilayah perbatasan negara itu dengan Rusia.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (17/7), sebelumnya pengamat pertahanan menduga
kemungkinan besar pesawat diduga roket Rusia oleh militer Ukraina dan akhirnya menembaknya jatuh.
Televisi lokal Rusia mengatakan pihak Istana Kremlin belum menyatakan apa pun soal kejatuhan pesawat bernomor MH17 ini. Namun Presiden Vladimir Putin tengah mendiskusikan dan menyelidiki hal ini.
Penyelidikan masih dilakukan. Pemerintah Malaysia sendiri segera mengirimkan tim untuk menelusuri insiden ini.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar