Perang cyber antara hacker Australia dan Indonesia nampaknya
tidak dapat terelakkan. Bahkan ada kemungkinan perang ini akan
melibatkan Anonymous dari kedua negara. Sebelumnya, Anonymous
Australia telah mengunggah pernyataan, saran sekaligus ancaman terhadap
para hacker dan
Anonymous Indonesia untuk menghentikan serangan terhadap
situs warga Australia yang tidak tahu apa-apa.
Namun,
dikarenakan hacker gabungan dari Indonesia terus melakukan serangan
tanpa henti dan membabi-buta, akhirnya pihak Anonymous Australia kembali
mengunggah satu video baru mereka di YouTube.
Dikutip dari Cyber
War News (09/11), dalam video tersebut menyatakan bahwa mereka
mengirimkan peringatan terakhir terhadap semua peretas dari Indonesia
untuk menghentikan penyerangan terhadap situs publik.
"Mereka
tidak tahu apa-apa. Kita minta untuk hentikan serangan terhadap
situs-situs publik. Website pemerintah Australia lah yang seharusnya
menjadi target utama serangan. Ini adalah peringatan terakhir dari kita
untuk kalian semua agar hentikan serangan.
ASIO, ASIS dan DSD
adalah website agen mata-mata pemerintah Australia. WEbsite-website
berikut seharusnya adalah target utama kalian."
Sampai sekarang
walaupun sudah tidak sebanyak pada minggu lalu, namun tetap saja ada
serangan dilancarkan ke situs-situs Australia oleh hacker Indonesia.
Tidak
hanya itu, tidak sedikit peretas dari Australia yang juga sudah
melancarkan serangan balik dengan melumpuhkan beberapa situs pemerintah
Indonesia dan website umum.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar