Gunung Sinabung meletus lagi malam ini, Sabtu 23 November 2013. Letusan
terjadi sebanyak tiga kali, yaitu pada pukul 21.26, 21.38, dan 22.02
WIB. Abu vulkanik dari kawah Sinabung menyembur setinggi 3,3 kilometer.
Abu
itu menyebar sampai ke Medan. Akibatnya cuaca di Medan terasa panas.
Bau debu menyengat, terutama di kawasan Tanjung Sari. Debu pun menempel
di pakaian para pengendara motor yang melintas. Banyak pemotor yang
akhirnya berhenti karena hujan abu bercampur gerimis membuat mata perih
dan sesak nafas.
Ini yang kesekian kalinya Gunung Sinabung
meletus. TNI dan aparat terkait mengerahkan armada truk menuju empat
desa yang direkomendasikan PVMBG untuk dikosongkan, yaitu Desa
Kutagunggung, Kutarakyat, Sigarang-garang, dan Sukanalu.
Sore
tadi, pengungsi letusan Sinabung mencapai 6.301 jiwa. “Jumlah itu
diperkirakan bertambah malam ini karena proses evakuasi terhadap
penduduk di empat desa masih berlangsung,” kata Kepala Pusat Data
Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Sebelumnya, Badan
Nasional Penanggulangan Bencana telah mengingatkan bahwa potensi erupsi
susulan Sinabung masih tinggi. Ada dua ancaman dalam letusan Sinabung,
yakni material erupsi dan banjir lahar dingin.
“Dengan keluarnya
lava pijar empat hari terakhir, maka letusan Sinabung akan makin
membahayakan. Karakteristik letusannya mirip Gunung Merapi,” kata
Sutopo. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menetapkan status
siaga (level 3) untuk Gunung Sinabung.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar