Belum lama ini, tren untuk memiliki lebih dari satu gadget mulai marak
digandrungi masyarakat Indonesia. Walaupun beragam gadget tersebut
memiliki fungsi yang mirip, namun tak menghalangi niat masyarakat untuk
memiliki banyak piranti di era komunikasi ini.
Tren ini berawal
dari kepemilikan ponsel GSM dan CDMA yang populer di masyarakat awal
tahun 2000 lalu. Kini, fenomena yang mirip mulai berkembang dengan
banyaknya pemilik laptop yang juga memiliki tablet.
"Laptop dan
tablet pada dasarnya memiliki kemampuan yang berbeda. Tablet didesain
untuk menikmati konten, sedangkan laptop sangat tepat untuk menopang
produktivitas kerja karena didukung dengan kemampuan input yang beragam.
Keduanya memiliki fungsi yang saling melengkapi," kata Hermawan
Sutanto, Marketing Director Intel Indonesia, Jumat (22/11).
Tablet
yang mendadak populer di tahun 2009 ini sebenarnya merupakan salah satu
kemajuan teknologi yang unik. Ketika kebanyakan inovasi teknologi
bertujuan untuk menyederhanakan kebutuhan teknologi seseorang, tablet
justru muncul sebagai sebuah kategori mobile gadget baru yang melengkapi
laptop.
Bagi konsumen yang tetap membutuhkan performa total dari
laptop dan juga terkesima dengan kenyamanan mobilitas yang ditawarkan
oleh tablet, mereka perlu untuk mengeluarkan kocek lebih untuk memiliki
laptop dan tablet.
Hermawan mengakui bahwa memiliki laptop dan
tablet terkesan tidak ringkas dan efektif karena kedua piranti tersebut
memiliki beberapa fungsi yang sama walaupun memiliki kemampuan yang
jelas berbeda.
"Intel memahami bahwa konsumen mencari tablet yang
dapat memberikan produktivitas dan performa maksimal layaknya sebuah
laptop, maka Intel menghadirkan kategori komputer 2 in 11 agar konsumen
dapat mendapatkan semua manfaat tablet dan laptop dengan lebih ringkas
dan mudah," kata Hermawan.
Hermawan menjelaskan bahwa komputer 2
in 1 adalah laptop dan tablet yang tergabung menjadi sebuah piranti
tunggal. Dia yakin bahwa di tahun-tahun ke depan, teknologi akan menjadi
makin ringkas dan nyaman untuk digunakan.
"2 in 1 akan menjadi
solusi yang tepat bagi banyak orang karena bisa menjadi tablet ketika
kita menginginkannya dan bisa menjadi laptop ketika kita memerlukannya.
Teknologi ini akan memungkinkan kita untuk melakukan banyak hal dengan
lebih mudah," tambah Hermawan.
Dengan teknologi terbarunya, Intel
mengklaim akan menjadi pemimpin dalam kategori komputer 2 in 1.
Generasi ke-empat Intel Core Processors akan memungkinkan pengguna untuk
mengoperasikan laptop hanya dengan sentuhan dan suara-suara.
Terlebih
lagi, prosesor terbaru dari Intel tersebut memiliki baterai yang
efisien sehingga para pengguna dapat menikmati beberapa tayangan film
berkualitas HD tanpa harus mengisi ulang baterai.
"Model komputer
2 in 1 bisa terwujud karena adanya prosesor terbaru dari Intel, 4th
Generation Intel Core, yang juga melengkapi beberapa notebook di
pasaran," kata Hermawan lagi.
Selain kecanggihan yang telah
disebutkan di atas, desain juga merupakan salah satu faktor yang akan
membuat komputer 2 in 1 sangat diminati oleh para pengguna gadget.
"Perangkat
ini akan memiliki desain yang dapat mengubah laptop menjadi tablet
dengan memisahkan layar dari keyboard-nya (model detached) atau
sesederhana dengan memutar layar 360 derajat hingga menjadi sebuah
tablet (model reclined). Ada banyak model unik komputer 2 in 1 yang akan
segera hadir dan siap untuk mencuri perhatian masyarakat," jelas
Hermawan.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar