Sabtu, 23 November 2013

Intel wujudkan laptop dan tablet jadi satu

Belum lama ini, tren untuk memiliki lebih dari satu gadget mulai marak digandrungi masyarakat Indonesia. Walaupun beragam gadget tersebut memiliki fungsi yang mirip, namun tak menghalangi niat masyarakat untuk memiliki banyak piranti di era komunikasi ini.

Tren ini berawal dari kepemilikan ponsel GSM dan CDMA yang populer di masyarakat awal tahun 2000 lalu. Kini, fenomena yang mirip mulai berkembang dengan banyaknya pemilik laptop yang juga memiliki tablet.

"Laptop dan tablet pada dasarnya memiliki kemampuan yang berbeda. Tablet didesain untuk menikmati konten, sedangkan laptop sangat tepat untuk menopang produktivitas kerja karena didukung dengan kemampuan input yang beragam. Keduanya memiliki fungsi yang saling melengkapi," kata Hermawan Sutanto, Marketing Director Intel Indonesia, Jumat (22/11).

Tablet yang mendadak populer di tahun 2009 ini sebenarnya merupakan salah satu kemajuan teknologi yang unik. Ketika kebanyakan inovasi teknologi bertujuan untuk menyederhanakan kebutuhan teknologi seseorang, tablet justru muncul sebagai sebuah kategori mobile gadget baru yang melengkapi laptop.

Bagi konsumen yang tetap membutuhkan performa total dari laptop dan juga terkesima dengan kenyamanan mobilitas yang ditawarkan oleh tablet, mereka perlu untuk mengeluarkan kocek lebih untuk memiliki laptop dan tablet.

Hermawan mengakui bahwa memiliki laptop dan tablet terkesan tidak ringkas dan efektif karena kedua piranti tersebut memiliki beberapa fungsi yang sama walaupun memiliki kemampuan yang jelas berbeda.

"Intel memahami bahwa konsumen mencari tablet yang dapat memberikan produktivitas dan performa maksimal layaknya sebuah laptop, maka Intel menghadirkan kategori komputer 2 in 11 agar konsumen dapat mendapatkan semua manfaat tablet dan laptop dengan lebih ringkas dan mudah," kata Hermawan.

Hermawan menjelaskan bahwa komputer 2 in 1 adalah laptop dan tablet yang tergabung menjadi sebuah piranti tunggal. Dia yakin bahwa di tahun-tahun ke depan, teknologi akan menjadi makin ringkas dan nyaman untuk digunakan.

"2 in 1 akan menjadi solusi yang tepat bagi banyak orang karena bisa menjadi tablet ketika kita menginginkannya dan bisa menjadi laptop ketika kita memerlukannya. Teknologi ini akan memungkinkan kita untuk melakukan banyak hal dengan lebih mudah," tambah Hermawan.

Dengan teknologi terbarunya, Intel mengklaim akan menjadi pemimpin dalam kategori komputer 2 in 1. Generasi ke-empat Intel Core Processors akan memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan laptop hanya dengan sentuhan dan suara-suara.

Terlebih lagi, prosesor terbaru dari Intel tersebut memiliki baterai yang efisien sehingga para pengguna dapat menikmati beberapa tayangan film berkualitas HD tanpa harus mengisi ulang baterai.

"Model komputer 2 in 1 bisa terwujud karena adanya prosesor terbaru dari Intel, 4th Generation Intel Core, yang juga melengkapi beberapa notebook di pasaran," kata Hermawan lagi.

Selain kecanggihan yang telah disebutkan di atas, desain juga merupakan salah satu faktor yang akan membuat komputer 2 in 1 sangat diminati oleh para pengguna gadget.

"Perangkat ini akan memiliki desain yang dapat mengubah laptop menjadi tablet dengan memisahkan layar dari keyboard-nya (model detached) atau sesederhana dengan memutar layar 360 derajat hingga menjadi sebuah tablet (model reclined). Ada banyak model unik komputer 2 in 1 yang akan segera hadir dan siap untuk mencuri perhatian masyarakat," jelas Hermawan.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar