Sabtu, 23 November 2013

Israel bangun tiga sinagoge baru di bawah tanah Masjid Al-Aqsa

Seorang pakar dalam sejarah Yerusalem, Khalil Ibrahim, menyatakan bahwa pemerintah Israel telah membangun tiga sinagoge baru untuk melaksanakan doa-doa kaum Yahudi, termasuk ruangan untuk kaum perempuan berdoa, di dalam terowongan yang tersebar di bawah tanah Masjid Al-Aqsa.

"Kami hanya melihat sinagoge-sinagoge ini selama tur kami. Sebaliknya kami tidak tahu apa-apa tentang adanya sinagoge itu. Semua dibangun dengan tenang di bawah tanah," kata Ibrahim kepada Palestine Online, seperti dilansir situs middleeastmonitor, Sabtu (23/11).
"Sinagoge-sinagoge ini merupakan sebuah perpanjangan situs keagamaan lainnya yang Israel bangun di wilayah pendudukan Yerusalem, terutama di sekitar Masjid Al-Aqsa. Ini untuk memaksakan realitas baru di tanah itu. Konstruksi ini memiliki dukungan politik dalam sebuah upaya untuk menjadikan kota ini Yahudi," ujar dia.
Ibrahim, yang juga bekerja sebagai pemandu wisata, menjelaskan bahwa tujuan pemerintah Israel adalah mengelilingi Masjid Al-Aqsa dengan sabuk pemukiman dan struktur yang diduga membawa motif keagamaan, termasuk sinagoge.
"Di dalam sinagoge-sinagoge itu, orang-orang Yahudi menggunakan Mazmur untuk membuat model dan menunjukkan struktur Bait Suci di bawah Masjid Al-Aqsa. Fasilitas lainnya, termasuk sekolah, perpustakaan, dan sinagoga, sedang dibangun dalam upaya untuk melemahkan dan menghapus warisan Islam dan Arab di kota suci itu, serta membangun sebuah warisan Yahudi di tempat itu," ucap Ibrahim.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar