Sabtu, 28 Desember 2013

Kiamat 'Ragnarok' sampai dengan Perang Dunia 3 terjadi di 2014

Dalam hitungan hari lagi, tahun 2013 akan segera berakhir dan berganti dengan tahun 2014. Ada 3 prediksi mencengangkan untuk tahun 2014 mendatang.

Apabila di tahun 2012 lalu ada prediksi akan kiamat dengan mengambil sumber dari penanggalan suku bangsa Maya kuno, walaupun hal tersebut terbantahkan dan tidak ada hal yang terjadi sesuai dengan waktu yang diperkirakan, sekali lagi, kiamat diprediksikan akan terjadi di tahun 2014.

Selain kiamat, ada 2 prediksi lain yang tak kalah menarik untuk tahun 2014 mendatang.

Kiamat menurut prediksi bangsa Viking
Bangsa Viking kuno telah memprediksikan bahwa akan ada sebuah kejadian yang boleh dikatakan sebagai akhir dunia yang bernama Ragnarok.

Kejadian tersebut diprediksikan akan terjadi pada tanggal 22 Februari 2014 mendatang. hal tersebut juga ditandai dengan ditiupkannya terompet tradisional Viking pada pertengahan bulan November lalu di sebuah kota di Inggris.

Dalam tradisi suku bangsa Viking, apabila terompet tersebut dibunyikan, maka hal tersebut sudah menjadi pertanda bahwa 100 ke depan adalah akhir dunia.

Perang Dunia 3
Diperkirakan, Perang Dunia akan kembali terjadi tahun 2014 mendatang. Hal ini disebabkan oleh kredibilitas Amerika Serikat sebagai salah satu negara kuat di dunia yang mulai diragukan.

Bahkan karena campur tangannya, tensi di Timur Tengah menjadi kembali memuncak, di mana Iran, Israel dan beberapa negara lainnya akan bersitegang. Tidak hanya itu saja, perang nuklir juga diprediksikan pecah di tahun 2014 depan.

Runtuhnya ekonomi Amerika Serikat
Sekitar tahun 2009-2010 lalu, ekonomi Amerika Serikat pernah goncang walaupun dengan cepat pemerintah negara Paman Sam ini kembali memperbaikinya.

Di tahun 2014, seperti dikutip dari Inquisitr (26/12), kembali diprediksikan bahwa perekonomian negara adi daya tersebut kembali tumbang dan semakin parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Merunut poin nomor 2 di atas, dikarenakan negara-negara dunia sudah ragu akan kekuatan dan kepercayaan diri Amerika Serikat, maka banyak pihak yang mulai menarik investasi mereka dari negara tersebut.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar