Seperti diulas oleh situs WND Faith pekan lalu, Kaduri yang juga dianggap orang suci oleh Yahudi ini mengaku didatangi oleh Al-Masih atau Sang Penyelamat pada tahun 2006, beberapa waktu sebelum kematiannya.
Menurut pemuka Yahudi
dari mazhab Sephardic Haredim ini, Al-Masih mengatakan bahwa dirinya
tidak akan turun ke bumi sampai Sharon meninggal. Dua bulan setelah
ramalan tersebut Sharon jatuh koma dan Kaduri meninggal di usia 108
tahun.
Delapan tahun kemudian,
Sabtu lalu, Sharon meninggal dunia. Kaduri tidak menyebutkan waktu dan
tempat yang spesifik soal kedatangan Al-Masih. Hanya dikatakan "setelah
kematian Sharon".Sebelum meninggal, rabbi kelahiran Bagdad, Irak, pada Kekhalifahan Ottoman ini meninggalkan catatan tertutup yang mengungkapkan nama dari Al-Masih yang ditunggu-tunggu tersebut. Setahun setelah kematiannya, catatan itu diteliti dan dipastikan keabsahannya oleh para pengikut dekat Kaduri.
Lantas catatan itu dipublikasikan di situs Kaduri. Hal ini membuat kehebohan di antara umat beragama. Dalam ramalannya, Kaduri mengatakan bahwa Al-Masih nantinya bernama Yehoshua atau dalam bahasa Inggrisnya, Yesus.
Ramalan ini bertentangan dengan ajaran Yahudi yang mengatakan bahwa Al-Masih adalah Ben David, putra keturunan Daud, yang menurut mereka akan mengalahkan pasukan Ya'juj dan Ma'juj.
Tidak lama kemudian, catatan itu ditarik dari situs Kaduri. Keluarganya dan pengikutnya mulai membantahnya dengan mengatakan bahwa catatan itu palsu dan dibuat-buat.
Namun, ramalan ini membuat penasaran umat Kristen. Carl Gallups, seorang pastur asal Amerika dan mantan polisi mengulas soal ramalan Kaduri ini dalam bukunya yang juga diangkat dalam film dokumenter berjudul “The Rabbi Who Found Messiah: The Story of Yitzhak Kaduri and His Prophecies of the Endtime.”
"Semua yang meneliti ramalan Kaduri menginterpretasikan bahwa Al-Masih akan muncul sesaat setelah kematian Sharon. Hal ini diperkuat fakta, bahwa beberapa tahun sebelum kematiannya, Kaduri membuat beberapa pernyataan soal kedatangan Al-Masih," tulis Gallups yang tidak membenarkan atau menentang ramalan tersebut.
Dalam agama Islam, yang disebut Al-Masih adalah Nabi Isa -yang disebut Yesus oleh orang Kristiani. Dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Nabi Isa akan muncul di akhir zaman setelah turunnya Imam Mahdi.
Nabi Isa menurut Nabi Muhammad shallahu 'alaihi wassalam akan membunuh Dajjal dan memerangi Ya'juj dan Ma'juj, makhluk perusak. Kedatangan Nabi Isa juga merupakan pertanda akan tibanya hari kiamat.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar