Setelah sebuah situs media online diretas, peretas yang mengatasnamakan diri mereka Anonymous Singapura menghajar website pemerintahan.
Namun, hanya berlangsung beberapa hari saja sejak aksi peretasan tersebut, pihak berwajib Singapura berhasil menangkap 5 orang yang diduga sebagai pelakunya.
Ketika
membuka suatu acara bertajuk ASEAN Telecommunications and Information
Technology Ministers Meeting yang ke-13, Perdana Menteri Singapura Lee
Hsien Loong mengatakan, "Aksi peretasan bukan suatu lelucon. Itu sangat
mengganggu."
Dikutip dari Digital Asia One (15/11), Lee juga
mengungkapkan bahwa aksi peretasan yang dilakukan sangat berbahaya.
"Aksi itu menimbulkan rasa tidak nyaman dan berpotensi bahaya, contohnya
dapat merusak infrastruktur serta membahayakan nyawa."
Dikarenakan
hal tersebut, Lee juga menyarankan kepada semuanya terutama masyarakat
untuk bersatu melawan aksi peretasan serta pelakunya.
"Mereka
sangat mengganggu. Tidak ada ampun buat para hacker. negara-negara ASEAN
harus bekerja sama untuk hadapi ancaman cyber seperti ini," lanjutnya.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar