Mungkin terlalu awal untuk membicarakannya, tapi beberapa pengguna,
termasuk saya sendiri, telah mengalami persis seperti apa yang dialami
pengguna Facebook. Pemblokiran DNS ringan sekarang mencegah orang-orang
mengakses Twitter pada ISP tertentu. Tapi apa maksudnya?
Siapapun
yang pernah ke Vietnam tahu bagaimana sulitnya mengakses Facebook di
sana. Memang Facebook biasanya dapat dengan mudah diakses di cafe dan
hotel. Tapi tidak untuk beberapa warnet, bisnis, dan kedai kopi.
Facebook juga dengan mudah dapat diakses di layanan 3G dan internet,
tapi kebanyakan turis tidak tahu (atau tidak tahu bagaimana menggunakan
Google), tapi yang Anda harus lakukan adalah masuk ke System Preferences
dan mengganti sistem nama domain Google (DNS), yaitu 8.8.8.8 atau
8.8.4.4.
Pemblokiran Facebook di Vietnam telah menjadi
kontroversi berkepanjangan yang biasanya hanya menjadi topik percapakan
biasa antara pengguna Facebook dan blogger. Hal ini tidak menjadi
masalah besar, karena pemblokirannya terbilang ringan jika dibandingkan
Great Firewall di China. Bisa dibilang, pemblokiran ini dilakukan untuk
memastikan bahwa orang-orang tahu tentang batas percakapan mereka dan
tidak menyimpang terlalu jauh ke topik-topik yang sensitif. Dan
sekarang, larangan ringan tersebut juga berlaku untuk Twitter.
Twitter
hampir tidak digunakan di Vietnam. Menurut Digital Future Whitepaper
untuk Asia Tenggara yang dibuat oleh ComScore, Vietnam adalah satu dari
sedikit negara di Asia Tenggara yang juga memiliki pengguna yang
mengakses jejaring sosial lokal seperti Zing Me yang telah dikalahkan
Facebook beberapa tahun lalu. Kebanyakan negara Asia Tenggara lainnya
menggunakan Twitter, Tumblr, dan LinkedIn. Sehingga, pemblokiran ini
mungkin tidak begitu disadari oleh penduduk lokal meskipun saya
memprediksi bahwa media internasional akan heboh karena kejadian ini.
Bagi mereka yang tahu cara orang Vietnam, mereka hanya akan memasukkan
Google DNS dan dengan mudah bisa mengaksesnya.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar