Diberitakan CNN, ditangkapnya mata-mata Inggris ini diungkapkan kantor berita Iran ISNA, Sabtu 14 Desember 2013. Tidak disebutkan siapa namanya, namun agen ini disebutkan telah dikunjungi agen lainnya dari M16 di Iran dan luar negeri selama 11 kali.
ISNA melaporkan juga, pelaku telah mengakui kejahatannya. "Mata-mata ini ditahan setelah dilakukan aktivitas intelijen yang kompleks selama berbulan-bulan," kata kepala pengadilan revolusi di wilayah Kerman, Dadkhoda Salari.
Kementerian Luar Negeri Inggris menolak mengonfirmasinya dengan alasan tidak akan mengomentari soal intelijen.
Ditangkapnya mata-mata
Inggris ini terjadi di tengah dimulainya normalisasi hubungan kedua
negara. Pekan lalu, Iran untuk pertama kalinya mengunjungi Inggris.
Sebelumnya tahun 2011 lalu, seluruh diplomat Iran diusir dari London
menyusul penyerangan ke Kedubes Inggris di Teheran.
Hubungan kembali menghangat pada kepemimpinan Presiden Hassan Rouhani yang moderat. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan pekan ini bahwa kedua negara tengah melakukan upaya perbaikan selangkah-demi-selangkah.
Hubungan kembali menghangat pada kepemimpinan Presiden Hassan Rouhani yang moderat. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan pekan ini bahwa kedua negara tengah melakukan upaya perbaikan selangkah-demi-selangkah.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar