Sayangnya, tak ada bukti rekaman jarak dekat cahaya bola itu untuk memastikan cahaya misterius itu.
Tapi, kini telah muncul rekaman cahaya bola yang dilakukan ilmuwan
Northwest Normal University, China. Rekaman ini diklaim merupakan bukti
rekaman ilmiah pertama kali tentang bola petir, seperti dikutip dari
laman Huffington Post, Senin 20 Januari 2014.
Dalam paper baru dalam jurnal Physical Review Letters, peneliti
China mengaku telah merekam cahaya bola selama terjadinya badai hujan
dan petir di Qinghai.
Peneliti mengaku temuan itu terjadi secara tak disengaja. Awalnya,
peneliti bermaksud merekam kilatan petir sebagai bagian riset peneliti.
Namun, yang terjadi, sebuah bola petir muncul di depan kamera.
Bola itu kemudian menghujam ke tanah, meluncur secara horizontal
sejauh 15 meter sebelum kemudian menghilang. Bola itu disebutkan muncul
dengan lebar 4,8 meter. Kemunculannya juga dalam sekejap, hanya dua
detik.
Peneliti semakin penasaran dengan kejadian sekilas itu. Kemudian,
dengan memanfaatkan spektograf untuk mengamati badai, peneliti menemukan
unsur silikon, besi dan kalsium di tanah yang terhujam tadi.
Peneliti mengatakan bola cahaya yang diambil pada video merupakan
hasil interaksi cahaya petir dengan Bumi. Dalam bahasa penulisannya,
peneliti mengatakan bola petir itu dihasilkan oleh sambaran petir awan
ke darat.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar