Selasa, 11 Maret 2014

Kesaksian Teman Pemilik Paspor Curian di Pesawat Malaysia

Dua pemegang paspor palsu yang berada di pesawat Malaysia Airlines, yang dinyatakan hilang sejak Sabtu, 8 Maret lalu adalah warga Iran. Keduanya diduga menuju Eropa untuk mencari suaka. 
Seperti dikutip dari The Strait Times, pihak berwenang Malaysia, mengidentifikasi salah satu dari kedua orang Iran itu adalah, Pouria Nour Mohammad Mehrdad, 19 tahun. Ia diyakini menggunakan paspor milik Christian Kozel, warga negara Austria. Kemudian Interpol juga mengidentifikasi sosok kedua. Ia diketahui bernama Delavar Seyed Mohammad Reza, 29 tahun. 

Dengan terkuaknya identitas dua pemegang paspor, seorang warga Iran yang tak mau disebutkan namanya, mengaku sebagai teman sekolah dari Mehrdad. Ia bertemu dengan Mehrdad saat tiba di negara di Asia Tenggara.

"Aku bertemu dengannya hari pertama ia tiba di Malaysia. Katanya ia akan tinggal selama tiga sampai empat hari. Namun, akhirnya pergi ke Jerman," kata pria tersebut.

Ditambahkan pria itu, Mehrdad menetap di Malaysia sekitar satu minggu. Sumber itu mengatakan, teman SMAnya itu, bepergian dengan orang lain. Ia pun bercerita, menemani mereka saat memesan tiket pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370. 

"Kami pergi bersama-sama ketika dia memesan penerbangan. Dan saya bahkan memiliki nomor penerbangan dan memeriksa status penerbangan online-nya. Itu sebabnya aku ingat," ujarnya.

Tak hanya itu, ia bercerita juga menemani mereka ke bandara. "Saat itu, sekitar pukul 8 malam ketika kami menuju ke bandara. Dan kami tiba sekitar pukul 21.00. Kami menunggu di dalam mobil dan mengobrol beberapa menit," ungkapnya. 

Ditambahkan sumber itu, temannya itu sengaja mewarnai rambut dan juga jenggotnya. 

"Untuk mencocokkan dengan gambar di paspor. Ia membuat dirinya seperti foto di paspor," ujarnya. Ia pun menyadari paspor kedua orang itu adalah palsu. 

"Saat mencetak tiket, saya menyadari bahwa paspor palsu. Paspor teman saya milik orang Austria dan temannya, teman saya memiliki paspor orang Italia," ungkapnya.
 
 
[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar