Kantor berita Reuters melaporkan, Jumat (18/7), jenazah ditemukan di puing-puing pesawat terbakar sebelum akhirnya jatuh dan meledak. Burung besi itu ada di dekat Desa Grabovo dan puingnya terlempar hingga 15 kilometer.
Sebelumnya pihak Maskapai Airlines berkicau hilang kontak dengan salah satu pesawatnya. "Posisi mereka terakhir ada di atas zona udara Ukraina," demikian pernyataan Malaysia Airlines.
Belum ada satu pun pihak mengaku bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat ini. Namun militan pro-Rusia bernama Igor Girkin mengaku menembak pesawat itu sebab tak mengidahkan peringatannya untuk tidak terbang di atas langit milik dia.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar