Sabtu, 08 November 2014

Gara-gara 'The Avengers', Google berurusan dengan pengadilan

Secara mengejutkan seseorang telah membocorkan trailer pertama sekuel film 'The Avengers' ke YouTube sebelum jadwal rilis resminya. Kini kasus ini masuk ke ranah hukum, dan Google pun ikut terseret di dalamnya. Bagaimana bisa?

Awalnya, saat video trailer 'The Avengers: Age of Ultron' tiba-tiba muncul di YouTube, Marvel justru bergurau lewat Twitter dengan menyatakan bila hal itu akibat ulah musuh bebuyutan Captain Amerika, yaitu 'Hydra'. Namun belakangan diketahui jika Marvel tidak membiarkan kasus ini menguap begitu saja.
Seperti yang dilansir oleh Geek (07/11), Marvel memaksa Google selaku pemilik dari YouTube untuk memberitahu siapa dalang di balik bocornya video trailer tersebut.
Dengan bermodalkan perintah pengadilan, Google dipaksa untuk menyerahkan data pengunggah video tersebut selambat-lambatnya tanggal 18 November nanti. Marvel secara tegas menginginkan alamat IP dari si pengunggah itu untuk memastikan apakah si pelaku adalah orang dalam Marvel atau tidak.
Sebelumnya memang banyak beredar kabar yang menyatakan jika orang dalam Marvel sendiri lah yang membocorkan video trailer 'The Avengers'. Alasannya pun sederhana, mencuri sebuah trailer film yang paling ditunggu kemunculannya di tahun depan itu hampir pasti mustahil dilakukan oleh pihak luar.
Akibat bocornya trailer tersebut, kehebohan pun langsung terjadi di dunia maya. Hal itu bisa terlihat dari antusiasme netizen yang melihat trailer tersebut di YouTube. Hingga saat ini trailer 'The Avengers: Age of Ultron' itu sudah dilihat 56 juta kali. Video lain yang diunggah oleh Marvel terkait dengan sekuel 'The Avengers' pun sudah dilihat 10 juta kali hanya dalam waktu kurang dari satu minggu.
Lalu, apakah Google akan segera menanggapi permintaan Marvel tersebut?


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar