Kamis, 31 Oktober 2013

Pendaratan Manusia di Bulan Hoax? Ini Alasannya

Teori konspirasi apakah misi pendaratan manusia di bulan benar-benar terjadi masih jadi pembicaraan. Alasan apa saja yang membuat misi itu sebagai hoax? Enam misi bersejarah pendaratan manusia di bulan (1969-1972) yang mendaratkan sebanyak 12 astronot banyak diklaim telah
dipalsukan. Seperti diketahui, misi pertama membuat astronot Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang berjalan di bulan.

Teori konspirasi mengklaim NASA dan lainnya sengaja menyesatkan masyarakat dengan membuat rekaan bukti-bukti otentiknya sedemikian rupa, termasuk foto, rekaman telemetri, sampel batuan, dan bahkan sejumlah saksi kunci.

Berikut lima alasan mengapa pendaratan di bulan banyak disebut sebagai hoax:

Munculnya objek aneh

Dalam salah satu foto yang paling terkenal, terlihat astronot Buzz Aldrin yang sedang memakai pakaian luar angkasa. Jika diamati lebih dekat, ada objek aneh yang terpantul pada layar helmnya.

Objek itu terlihat jelas tergantung pada tali atau kawat dan tidak diketahui mengapa bisa ada di sana.

Objek tersebut banyak dipercaya sebagai lampu sorot yang biasa digunakan oleh perusahaan film pada zaman itu.



Tidak ada bintang

Satu argumen mengapa pendaratan manusia di bulan hanya hoax adalah terlihat pemandangan tanpa bintang di salah satu foto.

Karena di bulan tidak ada awan, bintang harusnya terlihat lebih terang daripada yang terlihat di Bumi.

NASA sepertinya tahu bahwa sangat sulit memetakan lokasi dari semua bintang yang ada pada satu gambar.


Cross Hair

Kamera selama misi pendaratan di bulan tersebut memiliki banyak cross hair untuk pedoman pengukuran dan pengarahan gambar.

Cross hair banyak muncul di semua gambar. Bahkan beberapa di antaranya ada di belakang objek dalam skenario fotonya. Hal ini menyiratkan bahwa foto-foto tersebut telah diedit.

Latar belakang

Menurut keterangan NASA, latar belakang dalam beberapa fotonya diambil dalam jarak terlampau jauh. Namun ternyata ada latar belakang terlihat identik dalam foto-foto tersebut.

Ini menunjukkan bahwa NASA sebenarnya hanya menggunakan latar belakang sama yang dicat untuk membuatnya terlihat beda.
 
 

Bendera berkibar


Alasan terakhir merupakan alasan paling populer dan sering disebut dalam teori konspirasi. Bendera AS yang ditancapkan di bulan terlihat berkibar meski tidak ada angin di bulan.

Hal ini menyiratkan pengambilan gambar yang sebenarnya hanya dilakukan di Bumi. Bendera tersebut bisa berkibar adalah akibat dari kipas angin yang digunakan untuk mendinginkan tubuh astronot saat pengambilan foto.


Bagaimana menurut Anda?
 
 
[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar