Taiwan telah menerima gelombang pertama pengiriman helikopter serbu tipe
Apache dari Amerika Serikat. Pada gelombang pertama ini, enam Apache
dikirimkan dari total pemesanan 30 unit helikopter.
Diberitakan Channel News Asia yang
mengutip seorang pejabat Kementerian Pertahanan Taiwan kemarin, kiriman
pertama ini datang pada Senin melalui pelabuhan Kaohsiung. Awalnya,
Apache akan dikirimkan Oktober lalu, namun tertunda karena shutdown
pemerintah AS.
Apache yang datang adalah tipe Longbow AH-64 ES,
versi paling canggih dari helikopter serbu ini. Militer Taiwan adalah
yang pertama menerima Apache jenis ini di luar angkatan bersenjata AS.
Pengiriman
gelombang kedua rencananya akan dilakukan pada Desember mendatang.
Sedangkan pengiriman selanjutkan dilakukan hingga akhir 2014.
Untuk 30 helikopter Apache ini, Taiwan merogoh kocek US$6,5 miliar atau lebih dari Rp74,2 triliun pada kesepakatan tahun 2008.
Presiden
Taiwan Ma Ying-jeou merasa bahwa pembaruan persenjataan perlu dilakukan
mengingat masih adanya ancaman dari China yang masih menganggap Taiwan
adalah bagian dari mereka.
"Walaupun hubungan dengan daratan
China telah meningkat dalam lima tahun terakhir, namun mereka tidak
mengubah kebijakan militer yang mengincar Taiwan. Persiapan militer kita
jangan sampai lengah," kata Ma pekan lalu dalam upacara memperkenalkan
kapal selam pemburu jet tempur P-3C.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar