Polisi China menembak mati delapan pria bersenjata pisau dan
bahan peledak yang mencoba menyerang sebuah kantor polisi di wilayah
Xinjiang hari ini.
Menurut situs pemerintah di wilayah dihuni mayoritas etnis muslim Uighur itu salah satu penyerang ditahan di daerah Sache.
"Polisi
mengambil tindakan tegas dengan menembak delapan orang dan menahan satu
orang lainnya," kata pernyataan di situs itu seperti dilansir situs
asiaone.com, Senin (30/12). Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China menyatakan serangan itu sebagai tindakan teroris.
"Mereka sudah menimbulkan kerusakan bagi negara, masyarakat, dan rakyat," kata dia dalam jumpa pers rutin.
Beijing selama ini menyebut separatisme etnis, tindakan ekstrem keagamaan, dan terorisme sebagai tiga kekuatan setan.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar