Rovio menolak pernyataan Edward Snowden bahwa game Angry Birds
miliknya dimanfaatkan NSA sebagai sarana mata-mata. Dalam sebuah
pernyataan, Rovio dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
"Kami tidak berkolaborasi, bersekongkol, atau berbagi data dengan
agensi mata-mata di manapun di dunia," sebuah pengembang game mobile
yang sempat jadi hits global tersebut seperti dilansir oleh The Verge
(28/1).
Padahal, dalam data yang dilansir Snowden dengan jelas disebutkan
bahwa Angry Birds terlibat aktif dalam membantu NSA. Bahkan, varian
terbarunya bernama Angry Birds Go yang dilengkapi iklan juga mampu
memberikan data terkait pada NSA.
"Mata-mata bisa saja memantau Anda saat bermain," tulis laporan yang dikeluarkan Snowden.
Rovio tentu saja menolak hal ini dengan keras. Untuk membuktikannya,
Rovio pun tak segan akan melakukan evaluasi lagi terhadap segala bentuk
kerjasama yang mungkin bisa mengganggu privasi pengguna.
"Mungkin saja tindakan tersebut dilakukan lewat pihak makelar
periklanan. Yang penting harus bisa meyakinkan bahwa privasi pengguna
dilindungi dan dicegah dari hal negatif," kata CEO Rovio Entertanment
Mikael Hed.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar