Selain temuan arkeologi yang mengejutkan, temuan riset
geologi situs Gunung Padang pun menunjukkan dugaan hal yang tidak kalah
mencengangkan.
Anggota Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM), yang
juga ahli geologi LIPI, Danny Hilman Natawijaya mengatakan, hasil survei
georadar menunjukkan lapisan terbawah atau lapisan keempat situs
megalitikum itu berusia mencapai 11.000 tahun lalu.
Dany
menyebutkan, lapisan keempat terdiri dari dua struktur, yakni struktur
buatan peradaban dan batas atas batuan alamiah. Ia mengatakan, pada
lapisan di atasnya, yaitu lapisan ketiga, hasil survei menunjukkan usia
kisaran 10.000 tahun yang lalu.
"Artinya, ada kemungkinan
peradaban sudah dimulai sejak 11.000 tahun lalu," kata Danny di Gedung
Krida Bhakti, Jakarta Pusat, kemarin.
Ia menambahkan, hasil
survei itu pada lapisan ketiga saja sudah mengejutkan banyak pihak.
"Hasilnya memang melawan keyakinan ilmuan internasional, bahkan
keyakinan dunia. Nah, kalau masuk lebih dalam lagi, kemungkinan lebih
tidak masuk akal lagi," ujar Danny.
Bila menilik ke belakang,
masa 11.000 tahun yang lalu merupakan masa peralihan antara zaman batu
dengan sejarah manusia modern. Pada era itu juga menunjukkan masa zaman
es.
Namun, ia mencatat peradaban yang belum diketahui membangun
lapisan terbawah situs itu bisa saja lenyap terkena bencana dunia di
masa lalu.
Sebab, kata Danny, sejarah populasi dunia naik dan
turun dipengaruhi faktor bencana global. Misalnya, Danny menunjukkan,
pada 70.000 tahun lalu, populasi manusia sudah cukup berkembang, namun
luluh lantak akibat letusan Toba.
Kemudian populasi bertumbuh
kembali namun bencana global datang kembali menyebabkan peradaban saat
itu lenyap diterjang bencana, termasuk adanya banjir global pada masa
10.000 tahun silam.
"Pada 10.000 tahun lalu, wilayah Sumatra,
Kalimantan, dan Jawa masih berupa satu daratan, dengan sungai raksasa di
dalamnya," papar Danny. Daratan besar itu dikenal dengan Sundaland.
Menanggapi
temuan geologi itu, arkeolog Universitas Indonesia Ali Akbar
mengatakan, perlu pembuktian dari penelitian lain, misalnya riset
arkeologi.
Riset arkeologi saat ini baru mencermati lapisan dua.
Itu pun hasilnya sudah mengejutkan beberapa pihak, usia sampel pada
lapisan kedua dinyatakan lebih tua dari peradaban di dunia, salah satunya lebih tua dari Piramida Mesir.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar