Beberapa hari lalu, ada pemberitaan bahwa beberapa
website Indonesia diretas oleh hacker dari Bangladesh. Benarkah demikian
ataukah ada pihak yang sengaja mengacaukan perjanjian damai serta
menjadi provokasi?
Ada lebih dari 10 website dari Indonesia
berhasil dilumpuhkan oleh hacker yang dalam tampilan defacenya
menunjukkan logo kelompok peretas Bangladesh bernama Bangladesh Grey Hat
Hackers (BGHH).
Sontak saja, bersamaan dengan pemberitaan yang
tidak kalah hebohnya yaitu aksi penyerangan hacker gabungan dari
Indonesia ke Australia, banyak
yang menganggap bahwa informasi terkait lumpuhnya beberapa website
Indonesia oleh pihak BGHH hanyalah hoax, mencari popularitas dan bernada
provokasi.
Namun ternyata, ada kelompok hacker bernama Indonesian Security Down Team
mencoba melakukan penelitian dan mereka mengatakan bahwa memang benar
ada kelompok dari BGHH yang ternyata melakukan aksi peretasan ke
website-website Indonesia.
Dengan pernyataan mereka dalam account fanspage-nya membersitkan suatu
pertanyaan, kenapa mereka (BGHH) melakukan aksi peretasan kembali ke
situs-situs Indonesia?
Beberapa bulan lalu, memang pernah terjadi
ketegangan dan aksi saling retas antara hacker gabungan dari Indonesia
dengan peretas asal Bangladesh.
Namun tidak seberapa lama, kedua
belah pihak telah sepakat untuk menghentikan serangan dan menyatakan
tidak akan melakukan aksi peretasan baik dari atau ke website-website
kedua negara.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar