Samsung tidak akan menjadi satu-satunya vendor di dunia yang menjual
ponsel Android dengan dua layar. Perusahaan asal Rusia, Yota, dikabarkan
tengah bersiap untuk merilis produk dengan spesifikasi tersebut.
Produk besutan Yota memiliki nama resmi YotaPhone. Produk yang satu ini mengusung desain candybar, tidak jauh berbeda dari ponsel lain yang beredar belakangan ini.
Perbedaannya terletak dari sisi jumlah layar. YotaPhone memiliki layar LCD dengan bentang 4,3 inci di bagian depan dan layar e-ink di bagian belakangnya.
Sekadar informasi, layar e-ink juga bisa ditemui di perangkat e-book reader
buatan Amazon, Kindle generasi awal. Layar ini memang hanya menampilkan
warna hitam dan putih, tetapi mampu menghadirkan pengalaman layaknya
membaca buku fisik.
Ide dari penggunaan dua layar pada YotaPhone sendiri seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (15/11/2013), adalah untuk menghemat baterai. Oleh karena itu, digunakanlah layar e-ink. Layar ini dikenal hanya membutuhkan sedikit daya listrik sehingga dapat menghemat baterai perangkat.
Pengguna
dapat menggunakan layar LCD yang ada di bagian depan seperti layaknya
ponsel Android pada umumnya. Namun, penggunaan layar LCD ini mengonsumsi
baterai yang cukup besar.
Nah, untuk menghemat baterai, matikan saja layar LCD dan gunakan layar e-ink, meski hanya untuk beberapa fungsi dasar, seperti menerima notifikasi, membaca berita, atau membuka peta.
Spesifikasi hardware
YotaPhone sendiri cukup tinggi, yaitu prosesor Krait 1,7 GHz dual-core,
RAM 2 GB, memori penyimpanan internal 32 GB, kamera 13 megapiksel, dan
baterai 1.800 mAh.
Perangkat ini berjalan di sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean.
Saat
ini, YotaPhone belum dirilis ke pasaran. Namun, Yota telah membuka
layanan pemesanannya. Produk ini dikatakan sudah akan beredar di pasar
mulai Desember 2013. Harganya sendiri masih belum diumumkan kepada
publik.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar